Surakarta, 10 Oktober 2024 — Pendidikan di luar kelas atau outing class semakin diminati sebagai metode pembelajaran alternatif yang efektif. Kamis, 10 Oktober 2024, Asisten Laboratorium Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berkesempatan mendampingi kegiatan outing class SD Muhammadiyah PK Kottabarat. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium PGSD FKIP UMS, yang menjadi salah satu bentuk kerjasama antara universitas dan sekolah untuk menciptakan pengalaman belajar langsung yang menarik dan edukatif bagi siswa.
Laboratorium PGSD FKIP UMS memiliki berbagai fasilitas yang mendukung pembelajaran berbasis praktek, di antaranya adalah Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Laboratorium Literasi dan Numerasi (LitNum), Laboratorium BK, Laboratorium Seni, Laboratorium Karawitan, serta OASE Ilmu PGSD. Kegiatan outing class ini bertujuan untuk memanfaatkan berbagai fasilitas tersebut agar siswa dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan kontekstual, sesuai dengan prinsip pembelajaran abad 21 yang menekankan pada kontekstual dan kolaboratif.
Saat kegiatan dimulai, siswa dari SD Muhammadiyah PK Kottabarat diajak berkeliling dan dikenalkan satu per satu dengan berbagai Laboratorium yang ada di PGSD FKIP UMS. Asisten Laboratorium yang mendampingi outing class ini memberikan penjelasan mengenai setiap Laboratorium dan memandu siswa dalam melakukan berbagai aktivitas edukatif.
Di Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Asisten Laboratorium juga menyediakan alat peraga dan bahan praktikum yang memungkinkan siswa untuk ikut serta dalam mengamati bentuk sel bawang merah, sehingga mereka dapat memahami konsep-konsep ilmiah dengan cara yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami.
Beranjak ke Laboratorium Literasi dan Numerasi (LitNum), siswa mengikuti aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menghitung mereka. Siswa diberikan berbagai permainan edukatif, seperti teka-teki matematika dan mempelajari KIT Matematika. Melalui aktivitas ini, siswa diharapkan dapat memperkuat keterampilan dasar literasi dan numerasi dengan menyenangkan.
Laboratorium Seni, sebagai ajang ekspresi siswa dalam belajar musik dan tari. Oleh PGSD diajarkan gerak dan lagu “Gambang Suling”. Respon siswa sangat antusias mempraktikannya.
sekali bisa belajar langsung di Laboratorium. Saya jadi tahu bagaimana cara memainkan alat peraga dan juga belajar bermain gamelan, seru sekali!”
Kepala Laboratorium PGSD Arief Cahyo Utomo, M.Pd. menanggapi, “Kegiatan pembelajaran berlangsung sangat baik. Tujuan dari kegiatan ini ialah memberikan pembelajaran secara kontekstual kepada siswa Sekolah Dasar”. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kemitraan dengan Sekolah Dasar telah diimplementasikan oleh Prodi PGSD UMS. Tindak lanjut dari kegiatan ini dapat mengembangkan kegiatan kontekstual dan menyenangkan.